Sejumlah aktivis perempuan muda Rusia pro-Kremlin tampil erotis. Aktivis perempuan dari kelompok bernama Nashi ini berpose seksi dalam sebuah kalender. Mereka melakukan ini untuk mempromosikan gerakan antikorupsi.
Lewat kalender erotis ini mereka mengajak masyarakat Rusia untuk bergabung dalam demonstrasi besar antikorupsi pada 16 April mendatang. Tak tanggung-tanggung, mereka menargetkan ada 50 ribu orang yang akan bergabung dalam demonstrasi antikorupsi.
Kalender tersebut diberi nama "Sex against corrupstion/Love against evil". Juru bicara Nashi Kristina Potupchik mengunggah kalender erotis ini ke blognya dan mengatakan ribuan kopi kalender ini akan diberikan pada demonstrasi besar 16 April.
"Kalender ini tidak akan dijual. Ini bukan proyek komersial," kata Potupchik seperti dikutip dari Herald Sun, Jumat 8 April 2011. "Mereka yang fotonya terpampang kebanyakan mahasiswi di Moskow, ide ini datang dari mereka."
Meski tidak bugil, pose para mahasiswi ini terlihat "nakal". Di salah satu bulan dalam kalender itu seorang mahasiswi mengenakan pakaian seperti pengantin, namun hanya mengenakan korset sambil mengangkat jari manisnya.
Para aktivis ini menamakan demonstrasi 16 April mendatang dengan gerakan "White Aprons" atau celemek putih. Celemek putih menjadi simbol dari gerakan bersih-bersih pemerintahan Vladimir Putin dari korupsi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar