Selasa, 17 Mei 2011

Aneh, di China Buah Semangka Bisa Meledak


Ada keanehan di China Timur. Buah semangka yang akan dipanen satu per satu meledak. Petani pun bingung tujuh keliling lantaran fenomena ini terjadi di hektaran lahan semangka.

Dikabarkan BBC pada Selasa (17/5/2011), peristiwa aneh ini terjadi di Provinsi Jiangsu. Bahkan, fenomena ini sempat diabadikan media pemerintah setempat, China Central Television.

Usut punya usut, para ahli pertanian menyebut, buah semangka ini meledak lantaran penggunaan zat kimia yang berlebihan. Tambahan zat ini untuk membantu buah tumbuh lebih cepat. Petani sengaja menggunakan tambahan zat kimia agar mereka bisa segera memanen semangka.

Namun para ahli pertanian tidak bisa menjelaskan mengapa buah ini bisa meledak. Mereka menyatakan cuaca dan abnormal semangka memicu semangka meledak.

Menurut kantor berita Xinhua, 20 petani di sebuah desa di provinsi Jiangsu menanam benih impor dari Jepang. 10 rumah tangga diantaranya mengatakan semangka mereka mulai meledak bulan lalu. Petani Mingsuo Liu mengatakan bahwa lebih dari dua-pertiga dari hasil panennya telah meledak.

Ia mengaku telah menggunakan bahan kimia untuk meningkatkan pertumbuhan pada tanggal 6 Mei 2011, akibatnya lebih dari 180 semangka meledak. Liu mengungkapkan dari 20 petani hanya 10 rumah tangga yang menggunakan bahan kimia.

Wang Dehong, yang telah menjadi petani semangka selama 20 tahun, mengaku tidak bisa mengerti mengapa buahnya juga meledak. Pasalnya dia tidak menggunakan bahan kimia apapun.

Sementara itu, para ahli petanian belum bisa membrikan jawaban setelah menyelidiki insiden itu. Akhirnya, para ahli mengatakan sistem pelacakan mutu harus diperkenalkan, merinci setiap makanan, untuk menginformasikan kepada masyarakat dan menjamin keamanan pangan karena masyarakat semakin khawatir tentang keamanan pangan.

Sebenarnya China telah menyetujui penggunaan bahan kimia pertumbuhan di bawah kuota tertentu. Sejauh ini, menurut laporan Xinhua, tes menunjukkan bahan kimia tersebut aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar