Pekerja Seks di Christhcurch tengah menikmati lonjakan transaksi seks, usai gempa berkekuatan 6,3 skala richter (SR) melanda kota di Selandia Baru tersebut.
Ternyata sebagian besar pelanggan pekerja seks ini adalah pekerja regu penyelamat yang seperti mengalami stres berat akibat gempa yang melanda bulan lalu itu.
Sebagian besar PSK mengakui regu penyelamat yang sebagian besar pekerja asing, merasa lega setelah menggunakan jasa mereka.
Seorang PSK bernama Candice mengaku, berhasil menerima uang sebesar 1.400 dolar Selandia Baru atau sekira Rp9 juta (Rp6.441 per dolar Selandia Baru), hanya untuk menemani para pekerja stres tersebut.
"Selama tiga tahun bekerja, saya tidak pernah mendapatkan penghasilan sebanyak ini sebelumnya. Pekerja asing itu memang royal, mereka berani membayar mahal," celoteh Candice seperti dikutip AFP, Kamis (10/3/2011).
Sementara PSK lainnya Marry, yang juga kehilangan rumahnya akibat gempa membenarkan bisnis prostitusi yang melonjak usai gempa. "Mereka (regu penyelamat) merasa stres dan butuh pelampiasan," ungkap Mary.
"Ini hanya cara mereka untuk mencari pelampiasan, tidak ada yang salah dengan hal itu. Ada banyak pria di sini. Mereka adalah pria yang jauh dari istri dan bertingkah nakal," beber Candice.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar