Selasa, 08 Maret 2011

Dicari Pemilik Jamrud Raksasa Senilai US$370 juta

Jaksa Kalifornia akan mulai menanyai sejumlah pihak untuk menentukan mengenai kepemilikan jamrud raksasa yang disebut sebagai terbesar.

Jamrud Bahia — dinamakan sesuai lokasi penemuannya di salah satu daerah di Brasil — memiliki berat 380 kg.

Diperkirakan jamrud raksasa itu bernilai lebih dari US$370 juta dan setidaknya enam orang mengklaim kepemilikikan hak atas batu tersebut.

Jaksa akan mendengarkan semua pihak yang mengklaim permata itu, sebelum memutuskan kasusnya pada Oktober nanti.

Salah satu dari pihak yang berselisih, adalah Anthony Thomas -ahli kontruksi dari Kalifornia- yang mengatakan dia telah membayar kepada dua orang agen permata Brasil senilai US$60.000 untuk jamrud tersebut tak lama setelah ditemukan sembilan tahun lalu.

Thomas mengatakan telah mengatur agar batu itu dikirim melalui kapal ke kediamannya di San Jose, tetapi tak pernah muncul.

Dia percaya batu itu telah dicuri untuk dijual kembali dengan harga yang lebih mahal.

Thomas hanya salah satu dari enam pihak yang mengklaim sebagai pemilik jamrud raksasa itu.

Satu masalah yang dihadapi adalah dia kehilangan tanda terima akibat kebakaran yang melanda rumahnya.

Jamrud itu akhirnya sampai ke Amerika, meskipun setibanya di Amerika tidak jelas siapa pemiliknya.

Satu hal yang diketahui batu itu sempat disimpan di lemari besi bank di New Orleans yang terkena banjir ketika daerah itu diterjang Badai Katrina, sehingga batu berharga terendam di dalam air untuk beberapa bulan.

Jamrud Bahia kemudian dibawa ke Las Vegas untuk dilihat oleh calon pembeli namun disita oleh polisi Los Angeles.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar