Sabtu, 19 Maret 2011

Menggelikan, Puasa Seks Ala Kebun Binatang

Anak badak, Bandhu dan ibunya Jatri di kebun binatang San Diego, Jumat (21/8). Bandhu, teman yang berarti dalam bahasa Hindi, lahir 18 Mei dengan berat 150 pounds (68 kilogram). Reuters/Ken Bohn/San Diego Zoo's Wild Animal Park/Handout

Para penjaga di sebuah kebun binatang tua di Rumania mengatakan bahwa mereka harus melarang semua hewan melakukan hubungan seks karena peraturan Uni Eropa (UE). Pasalnya, fasilitas-fasilitas di Kebun Binatang Oradea itu tidak memenuhi standar UE dan para pejabat telah mengadopsi satu keputusan Komisi Eropa yang memerintahkan manajemen taman satwa itu memastikan tak ada kelahiran hewan baru sampai semuanya diperbaiki.

Dan, pihak kebun binatang yang telah memutuskan penutupan buat meningkatkan fasilitas-fasilitasnya menyatakan, itu artinya mereka mesti memisahkan jantan dan betina. Meniru istilah "pisah ranjang", jadilah para binatang itu "pisah kandang".

Senin lalu, seorang juru bicara taman satwa itu mengatakan, "Segera setelah kami memenuhi standar baru, kami akan membuka lagi dan lalu para binatang itu bakal dibolehkan bereproduksi lagi. Hingga waktunya nanti bakal tak ada kesempatan buat mereka melampiaskan hasrat."

Dewan lokal yang mengontrol kebun binatang itu mengatakan, pihaknya telah memutuskan bertindak setelah dikontak oleh Komisi Eropa. "Mereka cukup jelas bahwa kebun binatang Rumania tidak memberikan kondisi (nyaman) buat para hewan menurut arahan Komisi Eropa soal hewan liar di kebun binatang," ujar juru bicara itu pasrah. Jadi, para penghuninya puasa seks dulu. Entah bila mereka nanti mengamuk. tempo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar